Friday, 21 December 2018

FUNGSI GUARDRAIL APA?


Pernahkah anda mendengar Guardrail? sebagai anak transportasi tentu kalian tahu apa itu Guardrail atau pagar pengaman jalan. Guardrail atau pagar pengaman jalan adalah rail (besi) penahan yang berfungsi sebagai pagar pada jalan-jalan yang berbahaya seperti jalan bebas hambatan (Toll) pegunungan, sungai, jurang, dll. Fungsinya adalah sebagai pelindung agar kendaraan yang melewatinya terlindungi dari terjatuh ke sungai/jurang dll. Definisi di atas adalah difinisi dan fungsi umum anak kuliahan seperti saya, namun saya sudah mantan anak kuliahan.
Baik, sekarang mari kita lihat menurut SK Direktur Jendral Perhubungan Darat Nomor AJ.003/5/9/DRJD/2011 tentang Spesifikasi Pagar Pengaman Jalan, pagar pengaman jalan dalam ini dipasang dengan maksud untuk memperingatkan pengemudi akan adanya bahaya (jurang) dan melindungi pemakai jalan agar tidak sampai terperosok. Umumnya dipasang pada bagian-bagian jalan menikung, baik terdapat jurang maupun tidak, yang dikombinaasikan dengan pemasangan rambu ”chevron” (tabel I no. 1i dan 1j). Dapat juga dipasang pada jalan-jalan lurus dimana disisi jalan terdapat jurang ataupun sisi jalan yang terdapat perbedaan ketinggian dengan badan jalan yang dapat membahayakan pemakai jalan.

(Sumber: Dokumen Pribadi, Ciamis 2018)

Tahukah anda? apabila pemasangan teknis dan umur teknis dari guardrail dapat berakibat fatal. Bukannya merungangi fatality tapi dapat mengakibatkan bertambahnya fatality accident yang harusnya bisa diminimalisir oleh adanya guardrail. Berikut adalah contoh dari warta berita online yang menggambarkan fungsi guardrail yang tidak sesuai baik karena pemasangan teknis maupun umur teknis dari guardrail tersebut.

(Sumber: Warta Berita, Online 2018)

Lalu dimana letak fungsi guardrail yang sesungguhnya? apabila masih banyak kita temukan kondisi-kondisi kecelakaan seperti ini. Baik, mari kita kembali ke SK Direktur Jendral Perhubungan Darat Nomor AJ.003/5/9/DRJD/2011 tentang Spesifikasi Pagar Pengaman Jalan, di dalam SK tersebut terdapat pemasangan teknis pagar pengaman jalan sebagai berikut:

1.  Pemasangan Tiang Penyangga
  • Pembuatan lubang pondasi kedalaman dan dasar lubangnya disesuaikan dengan gambar (1.145 x 600 x 600) mm;
  • Pada bagian tiang yang tertanam ditanah harus dipasang angkur paling sedikit 3 (tiga) buah;
  • Untuk melindungi tiang dari kemungkinan turun, dasar lubang harus dikeraskan dengan lapisan pasir padat minimal setebal 100 mm;
  • Tiang penyangga harus dipasang pada posisi tegak lurus;
  • Lubang dicor dengan Pondasi beton kurang lebih setara dengan Beton Mutu K-175 atau dengan kata lain mempunyai kuat tekan 175 kg / cm2
  • Tanah di pinggir pondasi dipadatkan dengan alat pemadat (stamper);
  • Bagian pondasi yang menonjol diatas permukaan tanah 100 mm. Pemasangan tiang penyangga merupakan pekerjaan pemasangan pagar pengaman yang harus dilakukan secara cermat dan teliti, untuk itu perlu pemerikasaan ketinggian dan jarak sampai akurasi 10 mm (1 cm).

2.  Pemasangan lempengan besi
  • Lempengan besi direntangkan antara 3 (tiga) tiang dan lubang tempat penyambungan diletakan sesuai dengan pemasangannya. Bila menggunakan besi siku penyambung (bracket), besi ini diletakan pada tempatnya;
  • Setiap 2 (dua) lempengan besi yang berdampingan diikat pada satu tiang dengan menggunakan baut dan mur yang sesuai untuk pengamanan baut dapat dibengkokkan atau dilas;
  • Apabila pada kondisi dimana penempatan Pagar Pengaman Jalan menikung agar menggunakan lempengan besi (Beam) yang melengkung untuk memudahkan pengikatan lempengan besi (beam) pada tiang (post) yang dikombinasikan dengan pemasangan rambu “ Chevron ” ( Tabel I no. 1i dan 1j ), disesuaikan dengan bentuk tikungan.
  • Semua baut yang terpasang harus dimatikan sehingga tidak bisa lepas.

3.  Pada kedua ujung pagar pengaman jalan dapat dilekukan sampai permukaan tanah atau diberi pengaman untuk keselamatan pemakai jalan.

4.  Pemeriksaan Akhir
  • Kekuatan berdirinya tiang penyangga
  • Ketepatan penyambungan antara lempeng besi dengan lempengan besi atau lempengan besi dengan lengan lempengan besi (sleeve beam)
  • Umur teknis pagar pengaman selama 5 tahun.
Jadi inilah pemasangan teknis pagar pengaman jalan apabila saya proyeksikan ke dalam AutoCAD 2007, sebagai berikut:



Bagaimana dengan cara pemeliharaannya? dalam SK Direktur Jendral Perhubungan Darat Nomor AJ.003/5/9/DRJD/2011 tentang Spesifikasi Pagar Pengaman Jalan sudah dijelaskan cara pemeliharaan pagar pengaman jalan sebagai berikut:
  • Segala benda-benda yang ada disekitar pagar pengaman jalan yang dapat mengakibatkan berkurangnya arti dan fungsinya harus dihilangkan/ disingkirkan;
  • Pagar pengaman jalan yang kotor harus dibersihkan sehingga tampak jelas sekali;
  • Meluruskan kembali pagar pengaman jalan yang bengkok sehingga kembali ke keadaan semula;
  • Secepatnya diganti pagar pengaman jalan yang baru bila terjadi kehilangan sama sekali atau rusak yang tak mungkin dapat diperbaiki lagi.
Mungkin hanya itu yang saya dapat sampaikan semoga bermanfaat :)
Facebook: Dewa Gede Tantara
Instagram: @dewadetantara_  &  @cvdewacorio_



Friday, 30 November 2018

APAKAH ADANYA ZOSS BENAR ADANYA UNTUK KESELAMATAN PENGGUNA JALAN?



Sesuai dengan judul diatas, hari ini saya ingin membahas tentang Zona Selamat Sekolah (ZoSS). Di Indonesia musim hujan dimulai kisaran bulan Oktober sampai dengan Desember (https://www.bmkg.go.id/iklim/prakiraan-musim.bmkg). Adakah hubungannya musim hujan dengan ZoSS? Tentu ada...
Mari kita lihat berita berita yang saya ambil dari beberapa sampel web online hubungan antara musim hujan dan ZoSS sebagai berikut:


Banyak berita yang mewartakan bahwa ketika hujan jalan akan licin terutama daerah yang "bercat merah" (ZoSS). “Ini sudah ketiga kalinya Pak terjadi kecelakaan disini, selama sudah dicat merah. Baru-baru lagi ada kecelakaan sekitar tujuh motor yang jatuh saat turun hujan. Ini bahaya Pak, kalau tidak dicarikan solusi supaya tidak memakan korban lebih banyak lagi,” ungkap Azis saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam https://www.pijarnews.com/hati-hati-cat-merah-zona-selamat-sekolah-rawan-kecelakaan/. Terkait ini, Kabid Darat Dishukominfo, Gusti Nyoman Parhan mengatakan, pemasangan plang peringatan itu dilakukan sebagai bentuk sikap mereka dalam menyikapi sejumlah kecelakaan dan keluhan dari para pengendara. “Benar jalan itu licin, namun secara teori saya tidak tau letak kesalahannya dimana,” katanya Kamis kemarin (25/8) dalam https://radarlombok.co.id/jalan-licin-usai-cat-rentan-lakalantas.html.

(Sumber: http://makassar.tribunnews.com/2018/02/25/video-detik-detik-kecelakaan-di-area-zona-selamat-sekolah)

Apakah opini diatas bisa dibuktikan dengan sebuah penelitian bawasannya perkerasan jalan yang diberi hamparan lapisan marka membuat perkerasan jalan menjadi licin?
Tentu bisa...
Dalam bahasa tenknik yang membuat perkerasan jalan bermarka menjadi lebih licin karena tingkat Skid Resistance rendahSkid Resistance adalah gaya yang dihasilkan antara permukaan jalan dan ban kendaraan untuk mengimbangi majunya gerak kendaraan jika dilakukan pengereman. Nilai skid resistance dipengaruhi oleh kedalaman tekstur permukaan (texture depth) perkerasan jalan (Indra Jaya, dkk, 2016). Sehingga antara nilai skid resistance perkerasan jalan tanpa bermarka dan bermarka berbeda. Perkerasan jalan dengan marka (ZoSS) mengakibatkan tingkat tekstur permukaan lebih halus atau tidak kasar sehingga kekesatan (tahanan gesek) menjadi rendah, akibatnya pola profil permukaan ban kendaraan tidak berfungsi dan mudah tergelincir ketika melakukan pengereman, berbeda sebaliknya dengan perkerasan jalan tanpa hamparan marka. Ini tentu berkaitan erat dengan filosofi "gaya gesek" pada ilmu Fisika.

Adapun nilai skid resistance permukaan jalan yang sesuai dengan standar keselamatan sebagai berikut:
(Sumber: Indra Jaya, dkk, 2016)

(Sumber: Indra Jaya, dkk, 2016)

Dapat dilihat pada point ke-4 apabila ilustrasi kondisi jalan seperti pada ZoSS maka memiliki skala tekstur secara Makro yaitu halus, sehingga mengakibatkan permukaan jalan secara mikro mencadi licin. Dalam kecepatan tinggi maupun rendah berpotensi terjadinya kecelakaan (buruk). Hal ini menyimpulkan bahwa baik ketika hujan maupun tidak permukaan jalan pada ZoSS berpotensi mengakibatkan kecelakaan karena memiliki tingkat Skid Resistance yang rendah.

Apa Solusinya???
Okey mungkin saatnya saya membuat opini dan desain untuk ZoSS
Dengan tetap mengacu pada Peraturan Dirjen Hubdat SK. 3582/AJ.403/DRJD/2018 dan SK.1304/AJ.403/DJPD/2014 mengenai Zona Selamat Sekolah. Dimana marka merah bisa diganti dengan Paving Block berwarna merah. Hal ini sudah diterapkan pada Negara Singapore yang memiliki sistem transportasi yang cukup baik dan terintegrasi dengan mengacu pada konsep Smart City.
(Sumber: Dokumen Pribadi, 2018)

 (Sumber: Dokumen Pribadi, 2018)

  (Sumber: Dokumen Pribadi, 2018)

 (Sumber: Dokumen Pribadi, 2018)

Mungkin itu dapat saya share mengenai opini saya, harapannya kedepan ini menjadi perhatian khusus apakah ZoSS itu efektif diterapkan atau tidak. Saya Dewa Gede Tantara Salam Literasi Keselamatan.

Wednesday, 18 April 2018

Berlandaskan Ketulusan, Kejujuran, Ketekunan, Usaha dan Doa tuk Mimpi yang Ada

Berlandaskan Ketulusan, Kejujuran, Ketekunan, Usaha dan Doa tuk Mimpi yang Ada

Sembilan belas tahun yang lalu, aku terlahir di kota yang penuh dengan perjuangan hidup, Denpasar Kota yang penuh dengan keramaian yang penuh dengan Hotel berbintang dan kawasan wisatawan. Sedangkan aku hanyalah bocah kecil berumur 4 tahun dengan sejuta mimpi yang kupendam. Namun dibalik mimpi yang kupendam hanya satu yang kuinginkan yaitu mengenyam pendidikan bagaimana layaknya orang yang mampu diluar sana. Namun, apa daya aku berasal dari keluarga tak mampu. Ayahku hanyalah buruh yang tak tentu waktu kerjanya sedangkan ibuku hanyalah ibu penjual pisang goreng tentu kedua orangtuaku tak mampu membiayai aku tuk sekolah, biaya sekolah yang mahal membuatku hanya bisa berangan-angan tuk bisa sekolah seperti teman-temanku yang lain. Tapi aku tak mau menyerah begitu saja. Yang namanya merajut mimpi, mencapai cita-cita menurut orang bijak sangatlah sederhana. Cukup ketulusan hati, kejujuran, ketekunan, selalu berusaha dan berdoa. Semua hal itu, merupakan pedoman untuk menjalani hidup aku dalam menggapai mimpi aku.
Hari pertama menuju mimpi, aku pamitan dengan kedua orang tuaku, dan berdoa agar dimudahkan dan diberi keselamatan. Aku jalani dengan penuh percaya diri ku melintasi lebarnya jalan penuh dengan kendaraan besar beroda empat yang sedang menanti lampu hingga berwarna hijau. Disanalah aku menjajakan kelereng berharap anak pemilik kendaraan melirik dan membelinya. Hari demi hari ku lewati, berangkat pagi pulang sore sudah biasa ku lakukan layaknya seorang mandor berdompet tebal. Namun, hal tersebut hanyalah ungkapan untuk waktuku berjualan. Penak, lelah, cucuran keringat dan langit yang mulai menghitam menandakan aku harus pulang. Sesampai dirumah, saya sudah disambut oleh kedua orang tuaku. Lelah pun terasa hilang melihat senyum kedua orangtuaku dibalik kekurangan yang kita jalani. Namun, semua itu serasa tiada karena kebersamaan dan kasih sayang yang aku rasakan.
Hari demi hari berjalan, bulan demi bulan terlewatkan, dan tahun demi tahun terlampaui, tak terasa umurku menginjak 6 tahun. Tiba-tiba orang tuaku memberikanku seragam sekolah dan mengajakku tuk mendaftar di salah satu sekolah dasar yang ada di Kota Denpasar. Sungguh tak menyangka, hati yang berdebar dan penuh dengan rasa senang akhirnya saya bisa bersekolah dan menuntut ilmu. Ini merupakan tonggak sejarah dalam kehidupanku untuk mencapai cita-citaku. Tapi aku tahu, pasti orangtuaku memaksakan diri untuk membiayai aku sekolah karena mungkin aku anak lelaki satu-satunya di keluarga yang tentunya menjadi persinggahan tongkat estafet selanjutnya. Hal ini tentu tak ku sia-siakan aku kan menuntut ilmu dengan serius dan penuh rasa tanggung jawab. Dan hal itu aku buktikan dengan meraih peringkat 2 kelas ketika kelas satu dengan nilai matematika terbaik dengan perolehan nilai 10 pada zamannya dan itu kupertahankan hingga kelas dua.
Tak terasa aku pun menginjak kelas 3, ibuku diterima menjadi guru dengan status CPNS di salah satu sekolah dasar di desa Belatungan, Tabanan. Aku pun dan kedua orang tuaku pindah dan menetap di desa Belatungan yang merupakan desa kelahiran ayahku. Kini ibuku berprofesi sebagai guru sekolah dasar dan ayahku sebagai petani walaupun demikian kami tetap hidup dengan penuh kesadaran.
Hari pertama disekolah baruku, aku merasa ragu karena ibuku menjadi guru disana. Aku pun harus berusaha terus agar tidak membuat malu ibuku dengan penuh semanagat mengejar mimpiku aku belajar dengan giat dan akhirnya aku mendapat peringkat satu kelas yang ku pertahankan hingga kelas enam. Astungkara, kedua orang tuaku masih mampu tuk melanjutkan ku sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Di sekolah menengah pertama aku mendapat teman yang jauh berpotensi memiliki daya saing lebih tinggi dan benar saja aku hanya bisa meraih peringkat 2 dikelas dan ku pertahankan hingga kelas sembilan.
Menuju sekolah menegah atas, kedua orang tuaku mengalami kendala perekonomian kembali karena saya sekolah di SMA favorit yang ada di kota Singaraja yang tentunya memerlukan biaya yang lebih tinggi. Saya pun binggung, apakah saya bisa melanjutkan pendidikan saya? Saya pun memutuskan untuk lanjut dengan keberanian, orangtuakupun setuju dan berusaha untuk membiayai ku sekolah. Karena aku sudah tahu bagaimana kondisi perekonomian orang tuaku. Aku pun membantu orangtuaku dengan membuka les dikosanku tanpa sepengetahuan orangtuaku, karena ak tak ingin orangtuaku menjadi beban karena aku. Uang hasil les pun lumayan untuk membayar setengah dari SPP yang ditentukan. Dalam menjalani pendidikan di tingkat SMA beberapa prestasi yang ku dapat seperti mengikuti olimpiade matematika, juara mengambar ukiran Bali, juara karya tulis ilmiah dan tentunya menjad juara kedua dikelas. Hingga akhirnya, diakhir kelas dua belas aku bisa mempertahankan prestasiku dan lulus dengan nilai yang memuaskan.
Mimpiku tak sampai disini, aku ingin melanjutkan pendidikan di tingkat kuliah. Dan dengan percaya diri aku mendaftar di DIV Teknik Pertambangan Batubara AFTA Singapura, berharap aku bisa merubah perekonomian keluargaku ke depan dan hasilnya aku lulus dengan peringkat 14 dari 35 mahasiswa yang diterima. Namun, kedua orangtuaku menolak keras karena alasanya aku satu-satunya anak laki-laki. Dan akhirnya aku mengurungkan mimpiku tuk berkerja di pertambangan karena seberapa pintarpun kita kalau tidak direstui orang tua kan tetap jadi sia-sia usaha kita. Teringat masa kecilku ketika mamaku ingin sekali meliki anak lelaki yang bekerja diinstansi perhubungan dan berlandasan itu akhirnya aku mendaftar di sekolah tinggi kedinasan dibawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Perhubungan. Tes demi tes ku lewati, tahap dan prosedur semua ku jalani dengan baik dan akhirnya aku diterima di salah satu perguruan tinggi kedinasan perhubungan di Jawa Tengah.
Seakan tak menyangka perjalanan karier pendidikanku sepanjang itu berlandasan dengan ketulusan hati, kejujuran, ketekunan, selalu berusaha dan berdoa. Aku bisa kuliah di sekolah yang benar benar menjungjung nilai kedisiplinan dan abdi negara. Aku kan terus berlari selagi rode masih berputar karena dengan berlali dan berusaha aku bisa memposisikan diri aku tuk terus diatas. Terbukti dengan peringkat satu pararel yang kuraih disemester pertama aku kuliah dan mendapat peringkat 10 besar Nasional lomba Teknologi Pemuda Indonesia Peduli Keselamatan Transportasi. Disini, aku bulatkan tekat untuk trus berusaha dan berdoa membahagaikan kedua orangtuaku dan menggapai mimpiku tuk menjadi Mentri Perhubungan. Aku kan selalu menjadi yang terbaik bukansekedar terbaik dari yang terbaik tapi juga memiliki rasa tanggung jawab dan cinta Tanah Air. Inilah mimpiku, inilah cita-citaku yang harus kugapai. Takkan puas sampai disini karena diatas langit tetap ada langit, masih banyak yang perlu kugapai. Pastinya selalu ada jalan dibalik masalah, kini tinggal masing-masing dari kita apakah kita punya ketulusan hati, kejujuran, ketekunan, usaha dan berdoa dalam mengapai mimpi kita?


BIODATA


1.      Nama                                 : I DEWA GEDE TANTARA TESA PUTRA
2.      Tempat/Tanggal Lahir       : DENPASAR, 20 JUNI 1996
3.      Jenis Kelamin                    : LAKI-LAKI
4.      Status Perkawinan             : BELUM MENIKAH
5.      Kebangsaan                       : INDONESIA
6.      Agama                               : HINDHU
7.      Alamat                               : Jl. Semereu No. 3 Kota Tegal, Jawa Tengah
8.      No.Telepon                        : 081902565904
9.      E-mail                                : tessa_hyuga@yahoo.co.id
10.  Website/Blog                     : dewagedetesa@gmail.com
11.  Nama Orang Tua               : Dewa Nyoman Alit Sutawan dan Desak Made Suryawati
12.  Anak Ke/Dari                    : satu dari dua bersaudara
13.  Pendidikan Terakhir          : SMA (2014)

14.  Hobi                                  : Menulis dan Melukis

Sunday, 25 February 2018

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CIAMIS BERSAMA PT. GR GELAR PEMBINAAN KESELAMATAN AWAK ANGKUTAN DI PT. GAPURANING RAHAYU


Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan, pada hari ini Kamis, 22 Februari 2018 Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis melakukan pembinaan kepada awak atau crew perusahaan bus PT. Gapuraning Rahayu (PT. GR).
Menurut Yudi, Manajer Pelayanan PT. GR, pelaksanaan ini memenuhi undangan dari manajemen PT. GR dalam upaya menekan angka kecelakaan bus GR. Dalam pelaksanaannya, bimbingan ini di hadiri oleh lebih dari 60 orang peserta. Peserta mayoritas dari pengemudi dan crew dari bus GR.
Narasumber sendiri didatangkan dari Dishub Kabupaten Ciamis dan Polres Ciamis, dengan narasumber atas nama Edy Yulianto selaku Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan selaku Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis yang didampingi oleh Yosep dan Taruna Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal dan Aipda A. Supriatna selaku Kepala Unit Lantas Polres Ciamis.
Materi yang diberikan merupakan materi keselamatan dengan tips empat sehat lima selamat yang meliputi:
1. Sehat jasmani rohani, dimana pengemudi tidak diperbolehkan dalam keadaan dipengaruhi oleh obat-obatan.
2. Sehat kendaraannya, jadi sebelum berangkat, kendaraan wajib diperiksa kembali. Pemerikasaan dimulai dari kondisi sistem rem, kemudi, lampu-lampu, mesin serta suspensi.
3. Sehat pengetahuan navigasi, pengemudi harus paham dengan pengaturan lalu lintas, rambu dan marka jalan.
4. Sehat budaya tertib lalu lintas, harus menghormati pengguna jalan lainnya terutama pejabat pejalan kaki, mengurangi kecepatan saat memasuki persimpangan, dll.
5. Sehat, sebelum memulai perjalanan dibiasakan untuk berdoa dan akan lebih baik bila penumpang juga diajak berdoa bersama.



Sementara dari Kabid Angkutan menyampaikan bahwa pengemudi yang baik apabila pada saat dibelakang kemudi harus sangat mengjaga keselamatan diri sendiri, penumpang, perusahaan dan orang lain. Selain itu perusahaan modern adalah tidak hanya memikirkan menghemat pengeluaran misalkan pada penggunaan suku cadang yang palsu, tetapi perusahaan yang modern haruslah mengoptimalkan pendapatan.
Terkait dengan hal itu, meningkatkan perusahaan yang modern juga diharapkan mampu mengurangi optimalisasi pendapatan bagi perusahaan. Dan H. Rony pemilik PT Gapuraning Rahayu menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilakukan dengan rutin minimal sebulan sekali. Dimana kegiatan ini sebagai bentuk Sistem Manajemen Keselamatan di Perusahaan Gapuraning Rahayu.
Keselamatan harus diutamakan terutama bagi seluruh awak bus Gapuraning Rahayu karena dari pihak awak bus sendiri tidak membebankan pada pengejaran setoran.




Sumber: http://dishub.ciamiskab.go.id/?p=501

Sunday, 18 February 2018

LOMBA PHOTOBOOTH KESELAMATAN BERLALU LINTAS DISHUB KABUPATEN CIAMIS BERSAMA TARUNA PKTJ TEGAL DAN PPKJ CIAMIS SUKSES DAN LANCAR TERLAKSANA


MInggu, 18 Februari 2018 MAN 1 Darussalam Ciamis mengadakan kegiatan Lomba Baris Berbaris Hebat yang diikuti oleh siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama se-Jawa Barat. Dalam kegiatan tersebut Dishub Kabupaten Ciamis sebagai sponsorsip dengan menyisipkan bantuan dan kegiatan perlombaan berfoto di stand yang telah disediakan panitia.


Dalam lomba berfoto ini, juga diadakan sosialisasi keselamatan berlalu lintas oleh Taruna PKTJ Tegal yang sedang melakukan Praktek Kerja Profesi di Dishub Kabupaten Ciamis. Sosialisasi yang dilakukan berupa pengenalan rambu-rambu lalu lintas. Sosialisasi ini bersifat terbuka dan diskusi face to face, hal ini dilakukan agar dari pihak pemberi materi lebih dekat kepada audience. Sasarannya adalah peserta lomba PBB dan orang tua yang mengantarkan anak anaknya. Kegiatan ini juga dibantu oleh Pelajar Pelopor Keselamatan Jalan Ciamis. Brosur-brosur dan sisipan sisipan materi keselamatan terus digencarkan oleh Taruna PKTJ dan PPKJ Ciamis.


Perlombaan berfoto ini mengutamakan caption yang terkandung yang dibuat oleh peserta yang mengikuti. Caption yang dibuat haruslah berupa komitmen atau ajakan atau himbauan yang berkaitan dengan keselamatan berlalu lintas. Adapun pemenang yang berhasil mendapat predikat foto dan caption terbaik.

Juara I diraih oleh siswa MTS Mujahidin dengan caption “Geber-geber hihid KSATRIA PASTRAGAL, ieu pasukan KABUYUTAN, titinggal nini awaking. PASTRAGAL in Action LKBB SIBABEH. Kami mendukung budaya tertib berlalu lintas karena kami anak PASKIBRA”, hadiah diserahkan oleh Taruna Dewa Gede Tantara selaku Ketua Tim PKP Ciamis.


Juara II diraih oleh siswa MAN 1 Darussalam dengan caption “Kata Zeta: Jatuh diaspal tidak seindah jatuh cinta, jangan jatuh, jatuh di aspal itu berat, hati-hati dalam berkendara. Ingat… kecepatan bukan segalanya… Keselamatan Lebih Utama”, hadiah diserahkan oleh Taruna Tori Perana selaku Ketua Pelaksana Lomba


Juara III diraih oleh siswa MTS Ciamis dengan caption “Ketika hatiku dan hatimu bertemu dijalan, ada satu kata hati-hati dijalan :D J”, hadiah diserahkan oleh Irsyad selaku Ketua PPKJ Ciamis.

Menurut Bapak Edy Yulianto sebagai penanggung jawab kegiatan bawasannya “kegiatan ini adalah pemanasan untuk menjalankan kegiatan DISHUB SABA SAKOLA, hal ini tentu akan mempunyai daya tarik tersendiri untuk peserta karena adanya kedatangan para Taruna PKTJ. Harapannya kegiatan ini menjadi rutinitas dan berkesinambung untuk menanamkan budaya keselamatan berlalu lintas untuk peserta.”
“Dan minggu depan akan menjadi suasana baru karena kita akan mengadakan sosialisasi di Sukahaji Waterboom Ciamis setiap hari Sabtu dan Minggu.” Tambah Bapak Edy Yulianto.


Thursday, 15 February 2018

SABA SAKOLA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CIAMIS BERSAMA TARUNA PKTJ TEGAL PADA BULAN KESELAMATAN FEBRUARI-APRIL 2018




Keselamatan dalam berlalu lintas merupakan hal yang sangat penting untuk menekan angka kecelakaan yang semakin meningkat. Berbagai kecelakaan lalu lintas yang terjadi dewasa ini disebabkan oleh beberapa faktor dan perlu dilalukan suatu pencegahan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Perlu kita ketahui bersama bahwa hal yang paling utama untuk mencegah ataupun mengurangi tingkat keparahan kecelakaan lalu lintas adalah dengan meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Melihat begitu pentingnya keselamatan pengguna jalan untuk mengurangi angka kecelakaan serta fatalitas, Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis mempunyai salah satu cara yang ampuh yaitu SABA SAKOLA.

SABA SAKOLA merupakan sesuatu kegiatan sosialisasi tentang tertib dan selamat berlalu lintas pada kalangan pelajar yang dikemas dengan berbagai runtutan acara menarik. Kegiatan ini dilakukan setiap tahun kisaran bulan Februari – April dimana dari pelaksanaannya dari tahun ke tahun sudah mengalami perbaikan. Kegiatan SABA SEKOLA ini begitu menarik dengan berbagai acara diantranya sosialisasi keselamatan lalu lintas, game interaktif yang berhubungan dengan keselamatan lalu lintas, penampilan ekstrakulikuler yang dapat digunakan untuk ajang pengembangan bakat dari suatu sekolah dan yang sangat dibutuhkan oleh pelajar sekolah adalah menghafal cepat yang nantinya akan didatangkan seorang pelatih khusus untuk mengenalkan apa itu menghafal cepat dan bagaimaan cara menghafal cepat. Pada tahun sebelumnya SABA SAKOLA ini dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, namun untuk tahun 2018 sedikit berbeda pelaksanaannya dengan tahun kemarin karena terdapat tambahan personil dan daya tarik yang lebih karna kebetulan Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis dijadikan tempat Praktek Kerja Profesi (PKP) oleh Taruna Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal sehingga untuk pelaksanaan SABA SAKOLA 2018 akan ditemani oleh Taruna PKTJ Tegal TIM PKP Kabupaten Ciamis” ujar Edy Yulianto, Sekdis Dishub Kab. Ciamis.
“Kami siap membantu dan melancarkan pelaksanaan SABA SAKOLA yang dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, jauh hari kami sudah membuat desain pamphlet dan poster untuk mempromosikan dan mempublish kegiatan ini. Disamping itu, kegiatan ini merupakan salah satu kesempatan kami untuk mengembangkan kompetensi kampanye keselamatan lalu lintas pada prodi DIV Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan dapat di kampus untuk kami terapkan dilapangan” ujar Dewa Gede Tantara, Ketua Tim PKP Kab. Ciamis.

Harapan  dari kegiatan SABA SAKOLA ini dapat bermanfaat bagi pelajar di Kabupaten Ciamis guna meningkatkan keselamatan berlalu lintas yang bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Ciamis dan bagi taruna PKTJ Tegal kegiatan ini dapat digunakan sebagai pengalaman yang pastinya tidak didapatkan di tempat lain sehingga ketika taruna PKTJ Tegal kembali ke kampus memiliki pengalaman langsung dilapangan yang lebih dan bisa diterapkan atau diperbaiki pada saat mereka masuk kedunia kerja yang sesungguhnya.




Thursday, 25 January 2018

HASTAG Kekinian untuk Video Parodi

#fff #lfl #lb  #ff
#indovidgram
#bantenvidgram
#9gag
#memecomic
#thecommentnet_
#vivicucommenters
#vivicu
#sharingparacreators
#dagelan
#narsistrans7 @narsistrans7
#bikingemes
#guyonankekinian
#katanyavidgram
#KidsJamanNow
#vshowindonesia
#WKWKLand
#kenatipu
#havana
#marshabengek
#paguyonan
#indolawak
#viral
#gambarlucu
#tahunbaru
#2018
#ivgcomedy