Sarung tangan adalah salah satu komponen
keselamatan dalam berkendara atau sebagai penerapan dalam safety riding yang memiliki
fungsi sebagai pelindung bagian tubuh pengendara yaitu pada bagian jari, pergelangan,
dan telapak tangan dari insiden benturan atau cedera saat berkendara seperti
terjatuh dan kecelakaan, disamping itu sarung tangan juga menjaga suhu tangan dari
cuaca ekstrim.
Di Indonesia optimalisasi
penggunaan sarung tangan tergantung pada penggunanya masing-masing, karena apa?
Kebanyakan yang saya lihat pengedara sepeda motor menggunakan sarung tangan
karena hanya menilai dari segi trendi atau styles’nya saja seperti pada gambar
berikut:
Sarung tangan diatas sering kali
kita lihat digunakan oleh pengendara wanita baik muda maupun yang sudah
berumur. Hal ini tentunya mengurangi fungsi optimalnya dari sarung tangan
tersebut karena sarung tangan tersebut berbahan yang bersifat kurang melindungi
tangan.
Sarung tangan diatas sering
digunakan oleh pengendara pria khususnya kalangan ana muda, mungkin karena
kereeenn kali yaa? :p, dilihat dari sarung tangannya sih sudah safety, namun
apabila viewer teliti melihatnya tentu sarung tangan tersebut tidak safety
karena bagian dari tangan kita masih terlihat tentunya apabila terjadi hal yang
tidak diinginkan akan berakibat fatal.
Dari semua contoh yang disebutkan
pada dasarnya kualitas dari sebuah sarung tangan motor juga mempengaruhi dalam
safety riding. Jika kualitasnya jelek maka tidak bisa dipakai sebagai pelindung
dan apabila kualitasnya baik maka akan menjadi pelindung anda dalam berkendara.
Berikut
ini ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat anda memilih sarung
tangan.
A. Keoptimalan Sarung tangan
1. Pilih sarung tangan dengan
menyesuaikan peruntukkannya, karena beda kegunaan, maka beda pula jenis bahan
dan bentuknya.
2. Pilih sarung tangan dengan
ukuran paling pas, jangan terlalu sempit dan terlalu longgar
3. Pilih sarung tangan dengan
kualitas bahan serta pengerjaan yang bagus, karena kualitas akan menentukan
kemampuan perlindungannya.
4. Perhatikan keberadaan serta
kekuatan bantalan-bantalan pengaman, baik pada permukaan telapak tangan, ruas
jari serta bahu tangan.
5. Pilih sarung tangan yang
nyaman untuk digunakan dengan menggerakkan jari serta pergelangan tangan dan
pastikan tidak ada rasa sakit akibat terjepit.
B. Jenis Bahan Dasar Sarung
Tangan
1. Berbahan kulit
Pertama kali dibuat, sarung
tangan bikers menggunakan bahan kulit. Kini telah beredar dengan ratusan desain
dan kualitas. Semakin mahal harganya, tentu saja semakin terjamin kualitas
serta fungsinya. Kelebihan sarung tangan kulit adalah selain nyaman digunakan
bahan ini memiliki kemampuan ekstra soal perlindungan terhadap gesekan.
Kekurangannya adalah tidak anti air dan gampang mengkerut. Kesalahan perawatan
bisa mengakibatkan bau tidak sedap serta kerusakan sarung tangan bahan kulit
itu sendiri.
2. Berbahan Tekstil
Lebih diorientasikan kepada
kemampuan perlindungan terhadap cuaca seperti hujan. Jenis bahan yang digunakan
baisanya berupa kain parasut ballistic nylon serta kevlar. Kelebihan bahan
tekstil yang utama adalah sangat nyaman digunakan dan banyak yang anti air.
Selain itu lebih bercorak dengan ragam pilihan warna serta desain karena
fleksibilitas bahannya. yang tak kalah penting adalah tidak menimbulkan bau
tidak sedap. Kekurangannya adakah tidak tahan terhadap gesekan jika tidak
didukung komponen bantalan pelindung.
Mungkin itu yang dapat
disampaikan oleh saya ditunggu lagi ya komponen keselamatan berkendara
selanjutnyaa DISINI see uuuu guuuyyssss :D :)
Salam Mahasiswa Peduli Keselamatan :)