Pelopor Keselamatan Transportasi Jalan Indonesia: February 2017

Secarik Kertas untuk Ajik dan Mama

Untuk saat ini dode ingi mengatakan 2 patah kata untuk ajik dan mama, dode "minta maaf". Dode tentu masih ingat bagaimana dode dulu sebelum disekolahkan di BPSDM ini. Dode ngomong kasar ke ajik bahkan dode membuat air mata mama sampai menetes ke pipi mama.

Dode anak pertama ajik dan mama yang terlahir ketika kecil nurut sedikit nakal hingga tumbuh menginjak bangku SMA dengan lingkungan pergaulan yang cukup keras.

Entah kenapa?, dode sekarang merasa menyesal melihat sikap dode dulu, tapi ketika tes CATAR dode mulai mengerti dode mulai tahu dengan melihat pekerjaan dari seorang ajik yang begitu berat dan dode melihat langsung serta ikut melihat ajik mengawas tukang yang lagi membangun.

Gimana ya?, tanpa ajik sadari dibalik cover dode yang gede, dode sebenarnya pengen nangis saat itu juga, ajik yang begitu sabar mengajak dode ngekost di Gatsu Denpasar, ikut ngajak dode kerja, nganter dode ke BP2TD Bali untuk tes CATAR. Padahal dode sudah lulus dIV teknik Pertambangan Kalimmantan tapi entah kenapa,? mama sama ajik tidak setuju.., akhirnya karena mama sedih dan meneteskan air matanya, dode nurut ikut tes CATAR BPSDM..., dode sama sekali tidak tahu tentang kampus dan jurusan. Hingga pada akhirnya saya melihat ada jurusan DIV MKTJ di PKTJ Tegal bahkan dode sempat berfikir bahwa tegal itu dijakarta karena waktu dode nonton dirumah, jakarta itu banyak ada wartegnya..., hmmm tapi Tegal itu ternyata JAWA TENGAH. Ketika dode tes pun dode sudah tidak ada minat sama sekali, tes akademik untuk soal bahasa inggris dode jawab dengan track C, kemudian tes kesehatan dode sudah takut karena dode peminum, tapi ajik waktu itu berusaha mencari kelapa muda dengan uang seadanya dode disuruh minum dan ketika tes urine air seninya malah berwarna bening, melihat usaha ajik dan mama akhirnya dode mulai berusaha agar lulus, tes psikotes dode jawab dengan optimis dan konsisten, karena psikotes tidak butuh jawaban yang bener yang dilihat adalah konsistensi. Tes Fisik dode jalani dengan kerja keras walaupun lari hujan hujanan hingga keram tapi tak masalah, dan akhirnya tiba pada tes wawancara, disana serasa benar-benar dibunuh karena dode tidak tahu apa itu MKTJ, karena keinget dengan game PES 2011 waktu itu, yang notabene sebagai manager dode jawab dengan PD bahwa MKTJ bertugas sebagai perencana strategi dan formasi, sebagai pengatur mengenai pembiayaan, dan goalnya tentu MKTJ yang bertanggung jawab akan semua itu. Kemudian entah kenapa saya langsung disuruh keluar. Hhmmmm..., dode takut salah jawab kalau tidak lulus pasti benar benar mengecewakan. Pada akhirnya pengumuman tiba dan saya dinyatakan lulus namun statusnya cadangan. Begitu sedihnya melihat wajah mama dan ajik, namun berkat Tuhan Yang Maha Esa dan doa ajik dan mama dode dihubungi oleh PKTJ untuk segera melakukan daftar ulang.

Pada akhirnya di tahun 2014 dode pun menjadi TARUNA PKTJ, dengan melihat pengorbanan mama dan ajik dode kan berusaha terus melakukan hal yang terbaik. Dode membuktikannya walaupun belum bisa membuat mama dan ajik bangga.

Mungkin tanpa kerja keras mama dan ajik dode tidak kan pernah bisa seperti ini..,

Sosok seorang ajik yang tegas dan pemarah...,

Sosok seorang mama yang pemarah namun penyayang den begitu perhatian...,

Kini dode tumbuh dewasa berkat mama dan ajik yang memberi kepedulian yang begitu bermanfaat bagi dode dan masa depan dode...,

Kini didalam diri dode terdapat ketegasan tapi dengan cara dode sendiri

Terimakasih ma terimakasih jik..., maaf dode sudah mebuat mama nangis dan membuat ajik pernah kecewa...,

Inilah anak mama dan ajik yang sekarang, inilah dode ma, terimakasih..., tanggung jawab gek adalah tanggung jawab dode nanti.., mama dan ajik sabar bentar lagi dode lulus ma, jik...,